Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Bertemu Dengan Teman Online di Rusia

  Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman dan cerita saya ketika saya bertemu dengan seorang teman yang saya kenal lewat media online di negeri beruang, Rusia. Pengalaman yang sangat mengesankan karena hingga sekarang kita pun masih berhubungan dengan baik dan juga berharap bisa berjumpa lagi suatu saat nanti, langsung saja disimak ceritanya ya… Jadi pada bulan Oktober 2017 lalu saya terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk mengikuti World Festival of Youth and Students (Festival Pemuda dan Pelajar se-Dunia), Festival ini diadakan di ibu kota Negara Rusia yaitu Moskow serta di kota yang pernah menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin pada tahun 2014 yaitu Sochi. Nah, jadi saya mengetahui pengumuman lolos menjadi salah satu perwakilan Indonesia itu sekitar bulan Agustus, yang berarti saya mempunyai waktu sekitar kurang dari 3 bulan untuk mempersiapkan diri sebelum terbang ke Rusia untuk pertama kalinya. Yang terlintas di benak saya seb...

Pasraman Ajeg Bali 2008 Berakhir - Terpilih Sembilan Peserta Terbaik

Tabanan - Pasraman Ajeg Bali tahun 2008 berakhir, Rabu (24/12) sore lalu. Setelah mendapat pembinaan yang cukup intensif, 72 peserta pasraman meninggalkan pasraman Lumajang Tabanan. Mereka mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. Bahkan banyak di antaranya telah mengikuti kegiatan ini lebih dari satu kali, tetapi terasa berat ketika pulang. Peguyuban Guru Ajeg Bali dan panitia pelaksana akhirnya memilih peserta terbaik dari masing-masing tingkat. Untuk tingkat SD terbaik I diraih I Gusti Agung Bintang Ayuni, disusul I Made Ricky Catur Purnama dan I Gede Yudi Arsawan sebagai terbaik II dan III. Sementara itu tingkat SMP Sayu Made Ardhia Pramayanti Putri ditetapkan sebagai terbaik I, disusul terbaik II dan III Dewa Made Yudha Wiratama dan Luh Made Sri Gati Antari. Tingkat SMA, Ida Ayu Komala Wasita Manuaba, Putu Widya Denyana dan Luh Putu Sania Febriana ditetapkan masing-masing sebagai terbaik I, II dan III. Ida Ayu Komala yang merupakan siswa SMA 3 Denpa...

Mahasiswa Fakultas Hukum Ikuti Forum Russia - Land of Opportunity

Saya I Gede Yudi Arsawan yang merupakan mahasiswa angkatan 2016 di Fakultas Hukum Universitas Udayana berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Forum Russia – Land of Opportunity   yang berlangsung pada tanggal 12 Maret 2018 hingga 16 Maret 2018 di Moskow, Russia. Forum Russia – Land of Opportunity merupakan forum yang diinisiasikan oleh pemerintah Russia yang diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu pemuda-pemuda berbakat dan profesional mencapai realisasi diri di berbagai bidang serta menjadi wadah bertukar pikiran sekaligus ajang promosi budaya. Pada tahun 2018   Forum Russia – Land of Opportunity diikuti oleh 6500 pemuda dari 85 wilayah di Rusia, serta diikuti pula oleh 300 delegasi dari 110 negara yang sebelumnya berpartisipasi dalam 19 th World Festival of Youth and Students dan telah lulus tahap seleksi dari Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Federasi Russia. Kegiatan yang dilaksanakan dalam forum ini meliputi diskusi mengenai Sustain...

PC KMHDI Badung Gelar KMHDI Mengajar 2018

Jadi dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), PC KMHDI Badung kembali menggelar kegiatan KMHDI Mengajar ke-2. Setelah tahun lalu dilaksanakan di Desa Petang, KMHDI Mengajar tahun ini dilaksanakan di Sading. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian kader KMHDI kepada bangsa. Pada kesempatan ini PC KMHDI Badung bekerja sama dengan Komunitas Bali Mendongeng dan Bali Baca Buku. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini Sabtu, 19 Mei 2018 bertempat di SDN 2 Sading. Peserta dari kegiatan ini merupakan seluruh murid SDN 2 Sading.  Kegiatan ini dikemas semenarik mungkin dengan mengajak mereka mendongeng, menggambar, bermain bersama, dan ditutup dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah. Kegiatan pertama yakni mendongeng. Mendongeng dapat menjadi hal yang menarik untuk anak-anak. Hal ini akan mengasah imajinasi mereka dan mungkin akan menebak apa yang  akan terjadi selanjutnya. Para pendongeng dapat memberitahukan kepad...

Pancasila dan Upaya Mencapai Kemerdekaan Sesungguhnya

Sudah jelas bahwa Indonesia adalah negara yang berdiri berlandaskan ideologi Pancasila, negara ini adalah negara hukum yang sumber dari segala sumber hukumnya adalah Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, mulai dari kepercayaan terhadap Tuhan, nilai kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial serta diperkuat dengan sebuah semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu adalah nilai yang harus dijadikan pedoman hidup oleh seluruh warga negara Indonesia. Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah berhasil membawa rakyat Indonesia untuk sampai di depan pintu gerbang kemerdekaan. Sudah hampir 73 tahun Indonesia merdeka, semakin hari rakyat semakin mantap melangkah untuk melewati pintu gerbang tersebut, hampir 73 tahun langkah-langkah yang diambil oleh rakyat selalu dijiwai oleh Pancasila. Semangat persatuan dan kesatuan membuat rakyat Indonesia tidak pernah gentar untuk mengambil setiap langkahnya dan selalu optimis. Suatu ...

Pentingnya Menjaga Kedamaian Bangsa

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan keanekaragaman bahasa, agama, budaya, suku, adatistiadat. Walaupun banyak perbedaan, namun bangsa ini tetap bisa bersatu. Itu semua tidak lepas dari warisan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur dan pejuang terdahulu. Nilai-nilai seperti menghormati yang lebih tua, semangat bergotong royong dan tolong menolong dan lainnya itulah yang membuat kita bisa tetap mejaga solidaritas. Bangsa yang berdiri di atas semangat cita-cita leluhur sudah sepatutnya harus tetap melestarikan apa yang diwariskan oleh para leluhur terdahulu. Dengan melestarikan dan mengayomi warisan mereka, maka kita tidak akan kehilangan jati diri dan tidak akan lupa dengan semangat awal dan tujuan bersama untuk membentuk bangsa ini. Kita dari dulu dikenal sebagai bangsa yang senang bergotong royong. Itulah identitas kita, kita adalah bangsa yang cinta damai dan kita adalah bangsa yang spiritual. Tidak heran pendahulu kita mampu membangun candi-candi besar s...

Bangsa yang Berjiwa Internasional

Semangat nasionalisme yang sudah sangat sering dikobarkan memang merupakan semangat yang harus dipertahankan. Seiring perkembangan zaman, pada eraglobalisasi ini memiliki jiwa nasionalisme saja tidak cukup. Saat ini ketergantungan antarnegara sudah tidak bisa dipungkiri, bangsa-bangsa tidak mampu untuk hidup sendiri tanpa melakukan interaksi dengan bangsa lain. Buktinya banyak terjadi hubungan internasional dan kerjasamakerjasama antarnegara. Seperti misalnya ketika negara tidak bisa memenuhi beberapa kebutuhan dalam negerinya, maka untuk memenuhinya harus mengimpor dari negara lain. Begitu juga guna memperluas pasar untuk penjualan produk dalam negeri maka dilakukanlah kegiatan ekspor kenegara lain. Apa yang terjadi sekarang ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Situasi ini sudah diperkirakan oleh pendiri bangsa kita yaitu Soekarno. Beliau sudah memperkirakan bahwa untuk hidup berdikari tetaplah tidak bisa terlepas dari interaksi antar bangsa, karena di dunia ini bangsa kita tid...

Menjaga Kebersihan dan Kesucian Sungai

Sungai merupakan salah satu sumber kehidupan. Air sungai yang mengalir memberi manfaat bagi seluruh makhluk hidup. Mulai dari digunakan sebagai sarana transportasi, sebagai pemeliharaan ikan, sebagai alat pembangkit tenaga listrik, hingga sebagai pengairan sawah-sawah, tak jarang sungai juga dijadikan tempat untuk mandi ataupun mencuci pakaian. Oleh karena sungai sudah memberikan manfaatnya secara cuma-cuma, maka dari itu kita berutang untuk harus tetap menjaga kebersihannya. Masalah Lingkungan saat ini memang merupakan salah satu masalah yang cukup serius khususnya di daerah Bali, terutama adalah masalah terkait sampah plastik yang belum bisa diolah secara maksimal dan pada akhirnya mencemari lautan Bali. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh making oceans plastic free mendapatkan bahwa setiap tahunnya ada hampir tiga miliar kantong plastik yang digunakan di Bali, namun sayangnya satu miliar di antaranya menjadi limbah yang berakhir di lautan. Ini baru merupakan kantong p...

Generasi Muda Harus Bangga dengan Identitas Bangsa

Identitas bangsa adalah hal yang paling dapat dibanggakan oleh bangsa Indonesia. Dalam identitas bangsa terdapat nilai-nilai budaya, karakteristik dan pola pikir suatu bangsa yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya. Jika kita sudah bangga dengan identitas kita sendiri, maka rasa nasionalisme kita pun akan menjadi kuat. Identitas bangsa dapat diketahui melalui membaca sejarah, tetapi hal ini malah kurang diminati oleh generasi muda sekarang. Padahal Bapak Proklamator kita pernah mengatakan, bahwa janganlah sekali-sekali melupakan sejarah. Perkataan itu bukanlah sekadar wacana semata, tetapi menurut saya hal itu adalah perintah. Tentunya dengan mengetahui sejarah kita pun akan tahu identitas asli bangsa kita. Dengan mengetahuinya, maka kita dapat mencegah masuknya pengaruh budaya asing yang dapat mengancam keutuhan identitas asli bangsa. Sekarang ini banyak terdengar adanya paham-paham radikal yang ingin memecah belah persatuan bangsa. Untuk itu, kita sebagai gener...

Juara 2 Lomba Orasi Nasional HARDIKNAS 2018

[HARDIKNAS 2018] Salam Pendidikan ! Selamat Pagi Civitas Akademika Universitas Udayana ! Pengumuman pemenang lomba dalam rangka hardiknas 2018 telah disampaikan pada Pentas Apresiasi Pendidikan. Berikut nama pemenang dan kategori lomba : 📽Short Movie: 1. Cukup Jangan Lagi, karya Adhitya Bayu Rachman 2. Ambisi, karya Rizky Susanto 3. Buat Apa, karya M. Adib Akbari . Menulis Cerpen 1. Anak Logam dan Cerita dari Lautan, karya Ni Luh Putu Murni Oktaviani 2. Elegi Lelaki Senyap, karya Ketut Trisandy 3. Orang-Orang Gila, karya Abdul Hadi . Orasi Pendidikan 1. Ida Ayu Fortuna, Universitas Pendidikan Ganesha 2. I Gede Yudi Arsawan , Universitas Udayana 3. M. Wahyu Hidayah, Universita Pembangunan Panca Budi Medan . 🗣Pidato Pendidikan 1. Sharon, SMK Harapan 2. Lalu Erlangga, SMA N 2 Amlapura 3. Ni Luh Putu Octavia Dewi, SMA N 1 Kuta Selatan Juara Berbakat: Anak Agung Marta Bimantara, SMA N 1 Semarapura. • Selamat kepada seluruh pemenang, dan terima kasih kepada seluru...

PC KMHDI Badung Gelar Baksos dan Program KMHDI Mengajar

Memperingati hari pendidikan nasional, yang jatuh tanggal 2 Mei 2017 . PC KMHDI Badung melaksanakan pengabdian masyarakat berupa bakti sosial dan mengajar pada tanggal 30 April s/d 1 Mei 2017. Lokasi mengajar bertempat di desa Petang Kelod, Petang, Badung, Bali. KMHDI mengajar merupakan intruksi dan sudah dicanangkan langsung dari KMHDI Pusat, untuk semua PC dan PD ikut serentak memberikan pendidikan dalam menyongsong hari pendidikan nasional. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak di tingkat SD dan SMP, serta anak-anak tingkat SMA dan STT, serta Karang Taruna yang ada di Desa Petang dalam materi Dharma Wacana dengan topic “Beryadnya Sesuai dengan kemampuan dan Etika berbusana kepura” Kegiatan ini dihadiri Kanwil Kementrian Agama Kabupaten Badung dan Camat Petang yang diwakili  oleh Sekretaris Camat, Serta Sekretaris Desa Petang. Ketua panitia, Yudi Arsawan, mengatakan bahwa ini merupakan program postif dari pimpinan pusat. karena memberikan pendidikan...

Perwakilan dari 15 negara di dunia tiba di wilayah Nizhny Novgorod

16 Maret 2018, dalam kerangka program regional forum "Rusia - tanah kesempatan" di wilayah Nizhny Novgorod dihadiri oleh perwakilan dari orang-orang muda dari 15 negara, termasuk Benin, Mesir, Indonesia, Irak, Kazakhstan, Kanada, Malawi, El Salvador, Sao Tome dan Prinisipi, Saint Lucia, Ukraina, Finlandia, Kroasia, Chad, dan Jamaika. Jumlah total peserta dalam kelompok asing adalah 18 orang berusia 19 hingga 33 tahun. Penyelenggara kunjungan adalah Badan Federal untuk Urusan Pemuda Federasi Rusia Administrasi Presiden, Asosiasi Pusat Relawan, Rospatriotsentr, serta pemerintah daerah Nizhny Novgorod. Nizhny Novgorod terpilih sebagai salah satu dari 15 kota untuk program budaya forum. Di sini perwakilan dari negara-negara asing akan berada pada periode 16-19 Maret 2018. Mereka akan mengunjungi universitas dan institut ilmiah di kawasan ini, berkenalan dengan museum dan tempat wisata di Nizhny Novgorod. Selain itu, tamu asing juga akan mengunjungi fasilitas...

"Rusia - negeri peluang," konfirmasi mahasiswa asing

  Pendapat tentang Rusia telah berubah secara radikal menjadi lebih baik. peserta asing dari Forum Pemuda "Rusia - negeri peluang" menceritakan tentang hasil kunjungan ke Nizhny Novgorod. Kemarin tamu asing bertemu dengan Gubernur Daerah Nizhny Novgorod, Sergei Shevchenko. Dan sebelum itu, 16 anak muda dari Kanada, Jamaika, Irak, Mesir dan negara-negara lain telah mengunjungi museum, universitas dan pusat penelitian dari Nizhny Novgorod, mengunjungi tempat olahraga untuk Piala Dunia FIFA. Banyak dari mereka menunjukkan bahwa mereka berencana untuk kembali ke Rusia untuk melanjutkan belajar ke jenjang master, serta menjadi bagian dari para fans di pertandingan sepak bola Piala Dunia mendatang. ( Terjemahan Bebas ) sumber : http://vestinn.ru/news/society/90201/

Beragama Dan Berbangsa Harus Seimbang

Terlahir sebagai bagian dari bangsa Indonesia merupakan suatu takdir Tuhan yang harus diterima. Terkadang ketika kita berbicara mengenai ketuhanan tidak jarang hal tersebut dipandang sebagai sesuatu yang supra rasional, namun secara jujur harus kita akui bahwa dalam kenyataannya kepercayaan terhadap keberadaan Tuhan merupakan hal yang diyakini oleh setiap orang, maka dari itu berbicara mengenai hal demikian seharusnya sudah tidak asing lagi bagi kita dan untuk itu kita harus mengakui adanya takdir yang diberikan oleh-Nya. Sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti bahwa bangsa kita memiliki kepercayaan bahwa Tuhan itu Esa atau tunggal, yang membedakan hanyalah cara dalam melakukan pemujaan kepada-Nya. Kebebasan melakukan pemujaan tersebut melalui kepercayaan dan agama masing-masing sudah diatur dalam Pasal 28E UUD NRI 1945 dan dipertegas dalam Pasal 29 UUD NRI 1945 bahwa kebebasan tersebut dijamin oleh Negara. Hal tersebut menunjukk...

Asah Wawasan Dunia Milenia, 3 Pemuda Asal Bali Digembleng ke Rusia

Untuk mempelajari pencapaian Milennium Development Goals (MDGs) yang berupa hasil kesepakatan antara kepala negara dan perwakilan dari 189 negara, tiga pemuda asal Bali mewakili Indonesia untuk pertama kalinya akan digembleng ke Rusia. Untuk belajar dunia milenia, mereka yang tergabung bersama 93 pemuda seluruh Indonesia lainnya, akan mengikuti Russia 2017 XIX World Festival of Youth and Student yang digelar di Sochi, Rusia selama 9 hari dari 14 sampai 22 Oktober 2017. Ketiga pemuda asal Bali yang beruntung itu, yakni I Gede Yudi Arsawan dan Putu Ayu Dinda Paramita Selamet Putri yang keduanya dari mahasiswa Fakultas Hukum Unud, serta Kadek Rama Maheswara Putra yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia. “Kita disana akan belajar dan berkonsolidasi dengan generasi muda lainnya, sebagai generasi penerus untuk menyatukan pikiran agar saling mengenal untuk menjadi generasi milenial. Nanti kita juga diperkenalkan masing-masing kebudayaan dari 150 negara,” ...

PC KMHDI Badung Gabung Koalisi OIOV Selenggarakan Aksi Bersih-Bersih Sampah di Bali

Tahun ini merupakan tahun kedua kegiatan One Island One Voice atau Satu Pulau Satu Suara melaksanakan aksi bersih-bersih serentak Pulau Bali dalam satu hari. Tahun ini diperkirakan ada lebih dari 25.000 relawan yang melakukan aksi bersih-bersihnya di 115 titik di pulau Bali, baik di Pantai, Lapangan, Sungai dan lingkungan lainnya. Pada tahun ini tepatnya tanggal 24 Februari 2018, saya sebagai Kabid Humas PC KMHDI Badung beserta teman-teman lainnya termasuk dari Bye Bye Plastic Bags turut serta untuk meramaikan kegiatan dengan melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah plastik di Lapangan Pratu I Gusti Ngurah Jania. Bersih-bersih lapangan diikuti oleh sekitar 350 siswa-siswi dari SMPN 5 Mengwi dan 150 siswa-siswi dari SD No 2 Sading, pada kegiatan ini para Kepala Sekolah pun ikut turun aksi langsung untuk mengajak siswa-siswinya melakukan pembersihan disekitar lapangan. Adapun kegiatan ini hanyalah membersihkan sampah-sampah plastik bukan sampah organik di Lapangan dan ...