Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan
keanekaragaman bahasa,
agama, budaya, suku, adatistiadat. Walaupun banyak perbedaan, namun bangsa ini tetap
bisa bersatu. Itu semua tidak
lepas dari warisan nilai-nilai
luhur yang diwariskan oleh para
leluhur dan pejuang terdahulu.
Nilai-nilai seperti menghormati yang lebih tua, semangat
bergotong royong dan tolong
menolong dan lainnya itulah
yang membuat kita bisa tetap
mejaga solidaritas. Bangsa yang
berdiri di atas semangat cita-cita
leluhur sudah sepatutnya harus
tetap melestarikan apa yang
diwariskan oleh para leluhur
terdahulu. Dengan melestarikan dan mengayomi warisan
mereka, maka kita tidak akan
kehilangan jati diri dan tidak
akan lupa dengan semangat
awal dan tujuan bersama untuk
membentuk bangsa ini.
Kita dari dulu dikenal sebagai bangsa yang senang bergotong royong. Itulah identitas kita,
kita adalah bangsa yang cinta
damai dan kita adalah bangsa
yang spiritual. Tidak heran
pendahulu kita mampu membangun candi-candi besar seperti Borobudur dan Prambanan.Tidak mungkin candi-candi
besar itu dapat dibangun tanpa
bergotong royong. Dan dalam kehidupan masyarakat yang harmonis, pembangunan beberapa
candi tersebut merupakan salah
satu bentuk pembuktian bahwa
apabila kita mampu berdamai
dan bekerja bersama, maka
bangsa ini sebenarnya mampu
melakukan apapun untuk menakjubkan dunia.
Sekarang ini merupakan zaman globalisasi, semua bangsa
mau tidak mau harus melakukan interaksi global. Apapun yang terjadi pada sebuah
bangsa, baik dan buruknya
pasti akan terekspos juga ke
masyarakat internasional. Apabila hal baik yang terekspos,
maka masyarakat internasional
akan menilai positif terhadap
bangsa kita dan tentu memberi keuntungan bagi kita,
namun apabila hal buruk yang
diperlihatkan maka mereka
pun akan menilai kita sebaliknya. Apabila kita mendapat
penilaian buruk, tentu hal itu
dapat merusak citra bangsa dan akan mengganggu proses
pembangunan bangsa. Untuk
itulah kita harus baik-baik
membawa nama bangsa ini,
baik di dalam maupun di luar.
Bangsa kita sudah harus bisa
dewasa, harus mampu menjaga
kedamaian sesama saudara,
sebangsa dan setanah air, jangan mau diprovokasi oleh siapa
pun yang ingin memecah belah
kita. Ingatlah mereka yang
ingin memecah belah kita itu
sebenarnya ketakutan, karena
mereka tau jika kita damai
dan bisa saling bekerja sama
dengan baik ,maka suatu saat
nanti kita mampu membawa
negara Indonesia ini bisa menjadi mercusuar dunia.
Oleh karena itu, penting untuk kita sadari bersama bahwa
kemana negara ini akan dibawa
adalah tergantung dari bangsanya sendiri. Jika kita ingin
membawa maju negara ini,
maka bangsanya pun harus
memiliki semangat untuk maju.
Seorang Presiden Amerika pernah mengatakan, “Jangan tanya
apa yang dapat diperbuat oleh negara kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang dapat kau
buat bagi negara”, semangat
nasionalisme yang harus kita
contoh. Pernyataan itu mengajarkan kita bahwa sesungguhnya kepentingan umum adalah
di atas segala-galanya jika ingin
membawa suatu negara untuk maju, bukan kepentingan
pribadi, kepentingan pribadi
mungkin hanya dapat membawa seorang individu untuk
maju dan sejahtera, namun
dengan mengutamakan kepentingan umum maka negara
ini pun akan dibawa maju dan
kesejahteraan untuk seluruh
rakyatnya pun akan tercapai.
Sudah saatnya kita mulai
berpikir dari sekarang, kontribusi apa yang bisa kita berikan
untuk negara, sibukkanlah diri
kita untuk hal itu, jika belum
mampu berkontribusi setidaknya
menjaga perdamaian saja sudah sangat baik. Jika kita bisa
menjaga kedamaian dan terus
semangat untuk bekerja sama,
niscaya negara ini akan menjadi
mercusuar dunia nantinya.
Oleh: I Gede Yudi Arsawan
terbit: Koran Bali Post Edisi 5 Maret 2018
sumber gambar: google
Komentar
Posting Komentar