Langsung ke konten utama

Postingan

Komunitas Pena Perdamaian Dan Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi Berikan Penyuluhan Antikorupsi

Sebagai penerima beasiswa Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komunitas Pena Perdamaian melaksanakan kegiatan penyuluhan anti korupsi di SMA Astika Dharma, Pempatan, Karangasem pada tanggal 24 November 2021. Kegiatan tersebut diikuti oleh 88 peserta yang merupakan siswa SMA Astika Dharma. Acara penyuluhan diawali dengan pembagian merchandise dari KPK RI kepada seluruh peserta, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai pengertian korupsi, dampak korupsi, dan pengenalan lembaga pemberantasan korupsi. Salah satu peserta yaitu Devi mengatakan bahwa setelah mengikuti penyuluhan antikorupsi ia jadi memahami mengenai buruknya dampak korupsi sehingga tidak ingin melakukan korupsi. “Setelah mendengar materi penyuluhan saya tidak ingin melakukan korupsi, saya juga berharap agar masyarakat tidak ada yang melakukan korupsi juga,” ucapnya. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Radhani Sugiantari dan Yudi Arsawan selaku anggota dari Komunitas Pena Perd...

Dampak Korupsi Terhadap Berbagai Kesenjangan di Masyarakat

 Oleh : Amelia Pada zaman sekarang tindakan korupsi sangat meresahkan karena merugikan masyarakat seperti masyarakat miskin yang tidak memiliki kesempatan untuk memperoleh pendapatan pun kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya terlebih lagi bantuan yang diberikan pemerintah setempat berupa sembako tidak sesuai sasaran. Masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup bersama disuatu tempat yang sama, dalam kurun waktu yang lama. Masyarakat dan tindak korupsi itu saling berkaitan dimana dalam suatu masyarakat terdapat pemimpin yang dapat melakukan korupsi kapan saja, misalnya masyarakat yang sudah terbiasa melakukan korupsi dan mengikutsertakan dirinya untuk mengikuti pemilihan pejabat daerah setempat seperti pemilihan kepala desa jika tidak dicegah maka ia akan merugikan masyarakat. Korupsi merupakan tindakan kecurangan baik penyalahgunaan wewenang untuk mencapai keinginan ataupun pencurian yang dilakukan pejabat guna mencapai kepentingan pribadi. Telah kita ketahui bahwa korupsi sud...

Strategi Membasmi Korupsi sebagai Penyakit NKRI

 Oleh : Isma Rachimah Kejahatan korupsi merupakan musuh bersama oleh karena itu memerlukan upaya yang luar biasa untuk melawannya. Indonesia dan korupsi bagaikan dua sisi yang sulit dipisahkan, melihat kasus kejahatan korupsi di Indonesia semakin merebak banyak dengan cara yang variatif. Menurut ICW (Indonesian Corruption Watch), Indonesia mengalami kerugian mencapai Rp. 56,7 triliun akibat korupsi, kasus yang ditemukan oleh aparat hukum sebanyak 209 kasus dan pada tahun ini kasus kejahatan korupsi meningkat sebesar 47,63% dibandingkan tahun lalu. Maka dari itu, budaya korupsi di negara kita masih menjadi permasalahan yang utama, sehingga terkesan seperti budaya yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia yaitu Muhammad Hatta memberikan penilaian terkait korupsi menurut beliau korupsi cenderung sudah membudaya dan sudah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia, ia pun mengungkapkan ”jangan biarkan korupsi jadi bagian budaya Indonesia”. Ungk...

Berantas Korupsi Untuk Kemajuan Negeri

   Oleh:     Nina Nurmala      Penyakit yang sangat luar biasa di negeri tercinta ini yang dapat merusak sistem ekonomi, politik, hukum, sosial dan pendidikan tidak lain adalah penyakit korupsi. Ketika anggaran yang seharusnya dijadikan uang pembangunan untuk menunjang pendidikan, menyejahterakan ekonomi masyarakat dengan bantuan-bantuan dari pemerintah untuk rakyatnya, malah disimpan di saku seakan punya sendiri. Ironisnya korupsi terjadi bukan di kelas bawahan, tapi selevel menteri pun melakukan korupsi di tengah pandemi seperti ini. Tentu ini membuat geram yang sangat luar biasa yang harus dihentikan, karena bagaimana bagsa ini akan maju ketika uang rakyat malah dilahap oleh para pejabat.       Yang lebih memilukan lagi hukuman yang diberikan tidak setimpal dengan kesalahan yang diperbuat, dalih-dalih penjara yang hanya sementara membuatnya jera tapi malah biasa saja karena ketika berada dalam jeruji besi diberikan keistimewaan y...

Komunitas Pena Perdamaian dan AJLK 2021 Gelar Pelatihan Menulis Artikel Opini

  Komunitas Pena Perdamaian menggelar kegiatan pelatihan menulis artikel opini dengan tema “Bersastra Lawan Korupsi” pada hari Kamis, 18 November 2021 secara daring melalui video meeting. Pelatihan ini diikuti oleh 28 peserta yang berusia antara 16 – 30 tahun dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Yudi Arsawan selaku Koordinator Komunitas Pena Perdamaian, yang juga merupakan salah satu peserta Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi 2021 menjadi pemateri dalam pelatihan ini. Pelatihan dilaksanakan secara interaktif dimana pemateri memberikan ruang diskusi bagi para peserta untuk menanggapi dan berdiskusi dalam beberapa sesi pemberian materi. Materi yang diberikan meliputi cara menemukan permasalahan untuk menjadi bahan penulisan artikel opini dan teknik penulisan sesuai dengan struktur yang baik. Kegiatan pelatihan tidak hanya berakhir pada sesi pelatihan tersebut namun sesudahnya para peserta masih dapat berkonsultasi dengan pemateri untuk memaksimalkan rencana penulisannya. A...

Edukasi Hukum Sebagai Senjata Melawan Korupsi

  Korupsi di negeri ini masih sangat marak terjadi terlebih di tengah masa pandemi sekarang, buktinya setiap waktu ada saja liputan berita mengenai tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab mulai dari pejabat tingkat pemerintah pusat bahkan hingga di lingkungan civitas akademika. Korupsi sudah sangat jelas bertentangan dengan norma-norma yang ada di masyarakat, sebagai contoh korupsi bertentangan dengan norma agama karena tidak ada satu pun agama yang membenarkan perbuatan tersebut serta juga bertentangan dengan norma hukum karena jelas diatur dalam hukum positif di Indonesia bahwa korupsi merupakan bentuk tindak pidana. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi perbuatan korupsi tapi nyatanya korupsi masih saja merajalela disekitar kita. Korupsi sudah seperti lingkaran setan yang seakan-akan tidak bisa diputus. Tetapi sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal maka sebagai manusia tentu tidak boleh menyerah untuk mencari solusi b...

Semangat Gotong Royong Menghadapi Pandemi COVID-19

Diamalkannya nilai-nilai dasar negara yakni Pancasila merupakan keniscayaan yang dikehendaki oleh seluruh elemen masyarakat karena pengamalan nilai-nilai tersebut merupakan satu-satunya harapan untuk terciptanya kesejahteraan bagi semua orang, sebab negara kita hanya menganut satu Ideologi itu saja dan tidak ada Ideologi lain yang dapat kita gantungkan sebagai pemberi harapan untuk terciptanya kesejahteraan. Sebagaimana dijabarkan oleh Ir. Sukarno bahwa nilai Pancasila dapat diintegralkan menjadi Trisila dan tidak hanya sampai disitu bahkan Trisila dapat diintegralkan menjadi Eka Sila yaitu Gotong Royong. Tidak pernah kita sangka bahwa wabah Corona Virus akan datang untuk menimpa dan memberikan dampak yang menyiksa bagi kelangsungan hidup masyarakat. Pandemi COVID-19 tidak hanya merugikan segilintir orang atau suatu golongan akan tetapi pandemi ini memberi duka bagi pemerintah maupun masyarakat. Bahkan tidak hanya merugikan negara kita tetapi juga negara lainnya diberbagai belah...

Belajar Kepemimpinan Dengan Mengikuti Nutrifood Leadership Award 2019

Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah untuk diraih. Butuh banyak kriteria dan skill untuk bisa jadi pemimpin yang baik. Selain itu, kamu juga harus memiliki jiwa leadership. Ada kriteria tertentu yang harus kamu penuhi agar dapat disebut sebagai pemimpin yang baik. Menurut  Boldsky , ada 10 kriteria untuk menjadi pemimpin yang baik, di antaranya punya jiwa kreatif, belajar dari bawahan, memberikan kesempatan pada orang lain untuk melakukan tugasnya, jangan memerintah, bersimpati pada masalah pribadi bawahan, memerhatikan minat bawahan, memberi saran pada bawahan, selalu berpikir positif dan bergabung dalam tim kerja. Nah, jika kamu berniat ingin jadi pemimpin namun merasa tidak percaya diri karena tidak memiliki jiwa  leadership , jangan minder. Karena untuk menumbuhkan jiwa pemimpin ternyata bisa dipelajari lho.  Hal inilah yang diajarkan dalam Nutrifood Leadership Award 2019. Ajang ini memberikan penghargaan bagi para mahasiswa Indonesia yang berpotensi ...

Tuntutan Rakyat Belum Terakomodasi

Aksi demo mahasiswa berlangsung secara masif di berbagai daerah dan berpusat di gedung DPR-RI Jakarta. Mahasiswa yang turun ke jalan menuntut agar DPR-RI menunda pengesahan beberapa RUU yang dirasa meresahkan masyarakat dan mengancam eksistensi HAM. Ada yang perlu disoroti dari aksi yang terjadi, karena lima hari sebelum aksi demonstrasi ini pemerintah sudah secara tegas dan jelas menyampaikan bahwa meminta penundaan pengesahan RUU dan tidak akan dilakukan oleh DPR-RI periode sekarang. Tetapi pernyataan dari pemerintah tersebut seakan-akan belum dapat memuaskan idealisme masyarakat khususnya mahasiswa. Kita bersama paham bahwa mahasiswa memang pernah mengambil peran penting dalam pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) melalui reformasi di negara ini. Penyakit KKN yang menggerogoti negara pada era pemerintahan Presiden Soeharto hanya bisa disembuhkan setelah mahasiswa dengan idealismenya turun tangan untuk menunjukkan rasa ketidaknyamanan mereka dan masyarakat. Namu...