Langsung ke konten utama

Dampak Korupsi Terhadap Berbagai Kesenjangan di Masyarakat

 Oleh : Amelia

Pada zaman sekarang tindakan korupsi sangat meresahkan karena merugikan masyarakat seperti masyarakat miskin yang tidak memiliki kesempatan untuk memperoleh pendapatan pun kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya terlebih lagi bantuan yang diberikan pemerintah setempat berupa sembako tidak sesuai sasaran. Masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup bersama disuatu tempat yang sama, dalam kurun waktu yang lama. Masyarakat dan tindak korupsi itu saling berkaitan dimana dalam suatu masyarakat terdapat pemimpin yang dapat melakukan korupsi kapan saja, misalnya masyarakat yang sudah terbiasa melakukan korupsi dan mengikutsertakan dirinya untuk mengikuti pemilihan pejabat daerah setempat seperti pemilihan kepala desa jika tidak dicegah maka ia akan merugikan masyarakat. Korupsi merupakan tindakan kecurangan baik penyalahgunaan wewenang untuk mencapai keinginan ataupun pencurian yang dilakukan pejabat guna mencapai kepentingan pribadi.

Telah kita ketahui bahwa korupsi sudah tidak asing lagi di telinga. Para pejabat yang melakukan tindak korupsi tidak melihat banyaknya kesenjangan di dalam masyarakat oleh karena itu perlu kita ketahui bahwa kesenjangan dalam masyarakat dapat berupa kesenjangan sosial ataupun kesenjangan ekonomi. Kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan antara perbedaan masyarakat kalangan atas dan bawah. Sedangkan kesenjangan ekonomi merupakan suatu kondisi dimana masyarakat tidak dapat memenuhi suatu kebutuhan hidupnya karena tidak adanya kesempatan untuk memperbaiki hidup. Meskipun korupsi terjadi di masyarakat tetapi tidak langsung berdampak pada kehidupan kita namun jika korupsi terus berlanjut maka dampaknya akan kita rasakan secara langsung dan akan membuat kehancuran di sekitar. Seperti diibaratkan Indonesia sebagai perahu besar yang berlayar menyebrangi samudra yang luas dimana kapal itu mengangkut penumpang dari berbagai kepentingan, agar kapal dapat mencapai tujuan dengan selamat maka kapten kapal harus menegakkan aturan main seperti yang mereka sepakati. Kalau kapten kapal tersebut tidak menegakkan aturan maka kapal tersebut sudah tenggelam dilautan samudera. Begitupun dengan korupsi apabila korupsi tidak dicegah maka akan membawa kehancuran pada negeri ini. 

Korupsi dapat disebabkan karena adanya ketimpangan pendapatan atau gaji antara sektor publik dan swasta, gaya hidup dan pola konsumsi yang berlebihan serta standar pengeluaran pemerintah yang tidak mencukupi. Dampak korupsi pada kesenjangan sosial ekonomi sangat berpengaruh kepada masyarakat miskin misalnya yaitu banyak masyarakat miskin yang kelaparan, pendidikan tidak merata, pembangunan yang tidak merata, adanya pembatasan untuk menikmati fasilitas kesehatan maupun pendidikan serta banyaknya bantuan yang tidak mencapai sasaran. Suatu tindakan korupsi yang bertujuan untuk memperkaya atas kehidupannya sendiri semakin membuat kasta di antara masyarakat miskin. Oleh karena itu semakin maraknya tindakan kejahatan yang dilakukan guna mendapatkan uang seperti halnya mencuri ataupun merampok. Para pejabat pelaku korupsi seharusnya dapat merasakan akibat dari tindakan korupsi terhadap masyarakat miskin sebelum bertindak korupsi. Dampak korupsi terhadap ekonomi, dimana korupsi berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu banyaknya masyarakat tidak mendapatkan haknya secara adil, oleh karena itu pertumbuhan ekonomi semakin melambat di berbagai daerah. Korupsi yang dilakukan berupa suap, penggelapan dan pungli juga dapat menyebabkan berkurangnya anggaran pembangunan untuk infrastruktur yang mengakibatkan infrastruktur yang dibangun berkualitas rendah oleh karena itu rendahnya pembangunan atau kualitas infrastruktur dapat mengganggu akses masyarakat.


Jadi korupsi yang dilakukan itu sangat berdampak kepada masyarakat miskin dimana masyarakat merasakan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup, menyandang pendidikan dan menikmati sarana yang di sediakan pemerintah, maka untuk melakukan pemberantasan terhadap korupsi yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat harus menanamkan jiwa anti korupsi pada dirinya masing-masing yang dapat berupa tindakan disiplin atau tindakan tidak menerima ataupun memberi dalam bentuk hadiah atau uang untuk mencapai keinginan pribadi yang lebih tinggi, hal ini bertujuan untuk mengurangi berbagai tindakan korupsi yang terjadi, karena untuk melakukan pemberantasan korupsi saat ini bukan hanya pemerintah saja yang terlibat tetapi masyarakat juga harus ikut serta dalam pemberantasan korupsi. Masyarakat yang ikut serta dalam pemberantasan korupsi akan memberikan suatu kondisi dimana negeri ini menjadi lebih baik dan korupsi tidak terjadi lagi. 

Komentar