Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Tata si Penyu Pemberani

Cerita ini saya buat karena masih prihatin terhadap kondisi Pulau Bali yang selalu dipenuhi sampah dimana-mana. Tidak di kampus, mall, jalan raya bahkan di pantai masih selalu terlihat banyak sampah yang berserakan. Padahal apabila sampah itu berakhir di lautan apalagi itu sampah plastik yang tidak bisa terurai maka tentunya akan dapat merusak ekosistem yang ada di bawah laut. Dikarenakan sudah cukup lelah untuk menasehati orang-orang "dewasa" yang s elalu merasa benar apabila ditegur untuk tidak membuang sampah sembarangan. Maka lebih baik mendidik anak-anak yang merupakan generasi penerus melalui sebuah cerita yang diharapkan dengan begitu akan dapat memutus kebiasan buruk dari generasi pendahulu mereka. Saya harap cerita ini dapat diceritakan kepada anak-anak sekolah terutama yang tinggal di pegunungan, agar mereka sadar dan mulai peduli untuk menjaga lingkungan demi alam yang lebih sehat. “If your plan is for one year plant rice. If your plan...

Tanggung Jawab Rakyat Dalam Demokrasi Pancasila

Sebuah negara disebut demokrasi sering kali diukur apabila negara tersebut menyelenggarakan pemilu. Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan pemerintahan yang dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan pemilu maka pengambilan keputusan dan eksekusi keputusan dalam pemerintahan suatu negara, secara langsung dianggap dilakukan oleh rakyat itu sendiri, meskipun pada prakteknya hal tersebut dilakukan oleh para wakil rakyat dan presiden.  Indonesia sebagai negara yang meletakkan kedaulatannya di tangan rakyat, menganut sebuah sistem demokrasi yang disebut dengan demokrasi Pancasila. Prinsip demokrasi Pancasila ini secara umum merupakan cerminan sila ke empat Pancasila itu sendiri yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Dalam sistem demokrasi Pancasila, unsur musyawarah untuk mufakat dan unsur perwakilan merupakan unsur terpenting yang sekurang-kurangnya harus dipenuhi dalam kehidupan bernegara. Di ne...

Tantangan Mewujudkan Perdamaian Berkelanjutan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan pengertian bahwa perdamaian berarti martabat, kesejahteraan bagi semua, bukan hanya keadaan tanpa perang. Dalam Tujuan 16 Sustainable Development Goals (SDGs) yang juga diinisiasi oleh PBB ditekankan mengenai betapa pentingnya untuk mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif serta tersedianya akses keadilan bagi semua orang.  Pemerintah Indonesia dalam usahanya untuk mewujudkan Tujuan 16 yang juga dipandang sejalan dengan RPJMN 2015-2019 sudah menetapkan beberapa target nasional untuk dapat dicapai yang diantara lainnya adalah mengendalikan kekerasan terhadap anak, perwujudan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia melalui legislasi dan penegakan HAM, peningkatan peran Indonesia di tingkat global, ASEAN, G-20 Global dan APCE, dan lain-lain. Pada tahun ini, pemerintah patut diapresiasi karena telah berhasil mencapai salah satu targetnya dalam upaya meningkatkan peran Indonesia di tingkat global yakni deng...