Langsung ke konten utama

Mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat Fakultas


Pada tahun ini saya mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi (pilmapres) di tingkat fakultas, pilmapres merupakan salah satu kegiatan yang bergengsi bagi para mahasiswa yang memiliki berbagai prestasi akademik maupun non-akademik untuk mendapatkan penghargaan dan pengakuan atas prestasi-prestasi yang dimilikinya. Sebenarnya saya sempat hampir mengurungkan niat untuk mengikuti Pilmapres di tingkat fakultas pada tahun ini, karena saya pikir pasti akan kekurangan waktu untuk mempersiapkan persyaratan dokumen yang cukup banyak dan kebetulan juga dalam waktu yang bersamaan saya masih dalam persiapan untuk mengikuti kompetisi peradilan semu ALSA NMCC Piala Mahkamah Agung XXII. Tetapi berkat dorongan dan dukungan dari orangtua, akhirnya seluruh persyaratan dokumen bisa saya lengkapi dan penulisan Karya Tulis Ilmiah yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti pilmapres pun dapat saya selesaikan dalam waktu kurang dari 3 hari, itu pun selalu saya kerjakan pada waktu dini hari karena setiap harinya dari pagi sampai malam saya harus mengikuti latihan sidang untuk NMCC dan bahkan satu hari sebelum seleksi saya juga masih melaksanakan gladi resik persidangan semu sehubung dengan waktu lomba yang sudah dekat.

Walaupun dengan persiapan yang kurang maksimal akan tetapi pada saat proses seleksi pilmapres saya tetap dapat mengikutinya dengan baik, saat itu ada sebanyak 6 juri yang memberikan penilaian, selagi saya memaparkan tentang prestasi yang saya miliki dan Karya Tulis Ilmiah yang saya buat, dewan juri pun seringkali memotong presentasi saya untuk mengajukan berbagai pertanyaan, tapi saat itu saya bersyukur karena saya mampu menjawab semua pertanyaan dewan juri dengan lancar. Ternyata benar bahwa seluruh usaha keras yang kita lakukan tidak akan pernah mengkhianati hasilnya. Dengan berbekal niat dan tekad akhirnya saya mampu memperoleh peringkat ke-3 sebagai Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum Universitas Udayana tahun 2019. Bagi saya menyandang gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi di tingkat fakultas ini sudah cukup untuk dapat dijadikan kenangan manis ketika menjadi alumni kelak. Walaupun saya memang jarang mengikuti semacam kompetisi perlombaan dan memperoleh juara, namun prestasi yang saya unggulkan dan sampaikan ketika dalam proses seleksi adalah mengenai cerita saya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai bentuk tanggungjawab saya sebagai seorang pemuda khususnya lagi sebagai mahasiswa.

Saya memang tidak mendapatkan peringkat terbaik pada pilmapres, tetapi dari awal kompetisi dan bahkan sebelum saya mendaftar, saya sudah menanamkan pada diri saya bahwa apa pun hasilnya nanti saya harus tetap bangga pada diri sendiri, bukan bangga karena apa yang telah saya capai, tetapi bangga karena saya telah mampu melewati masa-masa sulit sehingga bisa sampai di posisi ini. Tentu ini bukan akhir dari perjalanan saya sebagai seorang mahasiswa, karena masih ada jurnal, skripsi dan KKN yang harus dilewati. Tapi setidaknya dengan prestasi ini saya dapat membuat bangga orang-orang yang selalu mendukung dan mendoakan saya.

Ada juga sedikit saran dari saya bagi teman-teman yang ingin mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat fakultas, universitas atau pun nasional. Jika kalian ingin menjadi yang terbaik maka sering-seringlah mengikuti dan menjadi juara pada jenis perlombaan apapun dan akan lebih baik lagi apabila jenis perlombaan itu sesuai dengan bidang keilmuan kalian, karena hal tersebut juga berpengaruh pada proses penilaian. Selain menjadi orang yang berprestasi di bidang akademik, kalian juga harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan atau soft skill yang baik dan dapat dibuktikan dengan cara menjabat sebagai pengurus inti di organisasi intra maupun ekstra kampus. Selain itu kalian juga harus mampu membuat suatu Karya Tulis Ilmiah yang benar-benar progresif atau karya yang sama sekali belum pernah terlintas dipikiran orang lain. Jika saran-saran yang saya sebutkan sudah kalian ikuti dan dibarengi juga dengan doa kepada Tuhan, maka niscaya menjadi yang terbaik adalah suatu kemungkinan besar yang bisa kalian peroleh. Sekian pengalaman yang saya dapat bagikan ketika mengikuti pilmapres di tingkat fakultas, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi, terima kasih.
            
"Jangan tanyakan apa yang negara berikan padamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan pada negaramu"

Komentar